Rabu, 29 Juni 2011

VIRUS BERBAHAYA

1. Conficker



Virus luar berteknologi canggih ini memang menyebar luar biasa. Bentuknya yang merupakan file DLL (Dynamic Link Library) membedakannya dengan kebanyakan virus lain yang berupa EXE. Kemampuan yang dimilikinya juga bisa disetarakan dengan rootkit. Serta, sifatnya ber-polymorphic membuatnya memiliki tubuh yang berubah-ubah. Pada komputer terinfeksi, user tidak akan dapat membuka situs yang “berbau” antivirius atau Microsoft update. Virus ini juga aktif menyebar di Indonesia dengan menggunakan media removable disk misalkan flash disk. Pada flash disk terinfeksi, Anda akan menemukan file autorun.inf dan direktori RECYCLER yang di dalamnya terdapat sub-direktori dengan nama misalkan S-5-3-42-2819952290-8240758988-879315005-3665, dan pada direktori inilah terdapat file virus Conficker dengan nama biasanya jwgkvsq.vmx yang sebenarnya adalah file DLL.
2. Recycler

Seperti pendahulunya, yang menjadi ciri khas dari virus ini adalah teknik bagaimana ia menyebar. Yakni “ngumpet” dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Ia juga diketahui menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya. Pada Build3 kali ini, telah disertakan engine cleaner khusus yang dapat membasmi varian Recycler tersebut dengan tuntas. Silakan scan komputer secara menyeluruh, basmi setiap virus yang ditemukan, dan jangan lupa untuk me-restart komputer Anda.
3. Autoit

Hampir kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.
4. Smansa

Virus yang dibuat dengan VB ini bila dilihat pada Explorer dengan mode tampilan Details, ia akan nampak seperti aplikasi standar yang tanpa icon, namun apablia dilihat dengan mode Icons, ia akan nampak sebagai sebuah folder. Virus yang di-pack menggunakan UPX ini, saat menginfeksi akan menciptakan file dengan nama Paket.exe dan Autorun.inf di setiap root drive yang ia temukan. File tersebut diberi attribut hidden agar tidak terlihat dengan setingan standar Explorer. Selain itu, pada drive flash disk terinfeksi juga akan ditemukan sebuah file pesan dengan nama Kenang-kenangan.html yang berisi pesan dari si pembuat virus.
5. GhostyNet

Virus yang diyakini bukan produk lokal ini pada saat dijalankan akan muncul pesan palsu atau “fake error” yang bertuliskan “Memory access violation at 0×000000EF base address 0×000000F0.” yang seolah-olah program tersebut crash padahal virus telah bersemayam di memory. Ia menciptakan dua item Run baru di registry dengan nama avpupdt dan ctfmon. File induk virus ini bersemayam di direktori C:\WINDOWS\system32\1920622684. Pada root drive sistem operasi berada, akan ada file dengan nama index.html yang merupakan pesan virus.
6. Viettel

Virus yang satu ini akan menguras resources komputer korban sehingga terasa sangat lambat. Ia menggunakan icon mirip folder dalam penyebarannya. Diduga keras ia berasal dari Vietnam. Ia akan menciptakan file induk di direktori Windows dengan nama userinit.exe dan di System32 dengan nama system.exe. Pada komputer terinfeksi akan terdapat file dengan nama kdcoms.dll di direktori Windows.
7. HellSpawn

Virus bericon folder ini dibuat dengan dengan bahasa C++. Nama file induknya mengikuti nama process/services milik Windows seperti service.exe, winlogon.exe, lsass.exe, dan smss.exe. Terdapat juga nama lain yang diduga random. Dalam tubuhnya terdapat database aplikasi yang dilarang untuk dijalankan. Apabila aplikasi yang masuk dalam daftar blacklist tersebut dijalankan, maka akan langsung di-kill.
8. MoneyMy

Virus ini menggunakan icon yang mirip seperti sebuah file instalasi dari Game House, sebuah perusahaan pembuat game. Saat file virus di-klik akan menampilkan pesan kesalahan palsu atau fake error. Virus ini akan menciptakan file induknya pada direktori System32 dengan nama debuger.exe.
9. Autoit-Hubbun

Virus lokal yang ingin mengikuti jejak Autoit, karena menggunakan aplikasi scripting Autoit dalam pembuatannya. Ia menggunakan icon folder dalam penyebarannya. File induknya berada pada direktori \Windows\System32\wbem\services.exe. Virus ini juga menciptakan file hubbun.txt yang berisi pesan dari si pembuat. Ia masih banyak memiliki bug, terlihat dalam aksinya beberapa kali menampilkan kesalahan pada script.
10.Merlin.bat

Salah satu contoh virus sederhana yang hanya dibuat menggunakan file batch (.BAT). Ia akan mengkopikan dirinya pada System32 dengan nama dirsystem.cmd. Lalu mencoba membuat task baru pada Schedule Tasks Windows dengan nama VTTimer yang akan menjalankan file virus tersebut pada rentan waktu yang telah ditentukan. Dalam aksinya ia akan mencoba menyebarkan diri ke setiap drive dengan menciptakan file autorun.inf dan dirsystem.cmd pada drive yang ia temukan. Cara termudah untuk mengetahui apakah komputer terinfeksi virus ini adalah dengan melihat Registered Information Windows, karena diketahui virus ini dapat mengubahnya menjadi “Merlin” dan “GINGO”.

Baca Selanjutnya Di 10 Virus lokal yang paling berbahaya ~ Blogger Lamongan
http://www.nizarmodo.co.cc

Senin, 13 Juni 2011

SEJARAH ALAT MUSIK SASANDO

Anda sudah tahu banyak apa itu Musik sasando? Bagi masyarakat Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, tempat asal usul Musik sasando, Musik tersebut sangat dikenal sebagai Musik keseharian. Musik itu berbahan baku daun pohon lontar. Di Pulau Rote, pohon lontar pada saat ini bukan saja dijadikan sumber kehidupan karena menghasilkan tuak, sopi, gula lempeng, gula semut, wadah pembungkus tembakau/rokok, tikar, haik, sandal, topi, atap rumah, dan balok bahan bangunan, melainkan lebih dari itu dianggap punya nilai lebih karena daun pohon lontar makin sering dijadikan resonator Musik yang dikenal dengan sebutan sasandu atau sasando.

Asal mula alat Musik langka itu, menurut banyak tokoh adat di Pulau Rote, telah dikenali sejak Rote menjadi bagian dari daerah kerajaan. Dalam legenda memang muncul banyak versi mengenai sejarah munculnya sasando. Konon, awalnya adalah ketika seorang pemuda bernama Sangguana terdampar di Pulau Ndana saat pergi melaut. Ia dibawa oleh penduduk menghadap raja di istana. Selama tinggal di istana inilah bakat seni yang dimiliki Sangguana segera diketahui banyak orang hingga sang putri pun terpikat. Ia meminta Sangguana menciptakan alat Musik yang belum pernah ada. Suatu malam, Sangguana bermimpi sedang memainkan suatu alat Musik yang indah bentuk maupun suaranya.

Diilhami mimpi tersebut, Sangguana menciptakan alat Musik yang ia beri nama sandu (artinya bergetar). Ketika sedang memainkannya, Sang Putri bertanya lagu apa yang dimainkan, dan Sangguana menjawab, "Sari Sandu". Alat Musik itu pun ia berikan kepada Sang Putri yang kemudian menamakannya Depo Hitu yang artinya sekali dipetik tujuh dawai bergetar.

Keindahan bunyi sasando mampu menangkap dan mengekspresikan beraneka macam nuansa dan emosi. Karena itu, dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur, sasando adalah alat Musik pengiring tari, penghibur keluarga saat berduka, menambah keceriaan saat bersukacita, serta sebagai hiburan pribadi. Kini Musik sasando dikenal sebagai alat Musik yang menghasilkan melodi terindah dari Pulau Rote.

Secara umum, bentuk sasando serupa dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola, dan kecapi. Tetapi, tanpa chord (kunci), senar sasando harus dipetik dengan dua tangan, seperti harpa. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan memainkan accord. Ini menjadi keunikan sasando karena seseorang dapat menjadi melodi, bass, dan accord sekaligus.

Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Melingkar dari atas ke bawah tabung adalah ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) direntangkan dan bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Tabung sasando ini diletakkan dalam sebuah wadah setengah melingkar terbuat dari daun pohon gebang (semacam lontar) yang menjadi tempat resonansi sasando. Hingga kini, semua bahan yang dipakai untuk membuat sasando terbuat dari bahan alami, kecuali senar dari kawat halus.

Jenis-jenis sasando dibedakan dari jumlah senarnya, yaitu sasando engkel (dengan 28 dawai), sasando dobel (dengan 56 dawai, atau 84 dawai), sasando gong atau sasando haik, dan sasando biola. Karena itu, bunyi sasando sangat bervariasi. Hampir semua jenis Musik bisa dimainkan dengan sasando, seperti Musik tradisional, pop, slow rock, bahkan dangdut. Ada kalanya perbedaan pada cara permainan tipe sasando tertentu tergantung gaya permainan di tiap daerah, kemampuan pemain dan tidak adanya sistem notasi musik, khususnya untuk sasando gong.

Terdapat dua jenis ensembel sasando, yaitu yang terdapat di Pulau Rote, di mana sasando dimainkan untuk mengiringi nyanyian dan tabuhan gendang. Sedangkan di Pulau Sabu, dua buah sasando dimainkan bersamaan dengan iringan vokal, tetapi tanpa gendang. Dengan bentuknya dan bahan bakunya yang sederhana itu, tak aneh jika warga Australia dan Portugis setiap berkunjung ke NTT selalu membeli sasando. Musik itu kemudian menjadi Musik kebanggaan di negerinya.

Sabtu, 04 Juni 2011

Cara Menampilkan Struktur Pohon di Command Prompt

Sebenarnya ada Cara Menampilkan struktur pohon sebuah drive atau folder di Command Prompt dengan satu perintah saja . dengan perintah TREE pada Command Prompt anda dapat menampilkan letak suatu folder atau file secara bercabang seperti pada Windows Eksplorer.
Cara menggunakannya anda dapat ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Buka Command Prompt dengan mengelik start >Run dan ketik cmd lalu Enter.
2. Atau dengan cara mengelik start >All Program>Accessories>Command Prompt
3. Ketik perintah TREE, format penulisannya TREE [drive:][path] [/F]atau[/A].
Contoh : tree c:\window /F akan menampilkan struktur pohon dari folder windows di drive C: lengkap dengan semua isi folder dan file.
Atau : tree c:\windows /A akan menampilkan struktur pohon dari folder windows di drive C: lengkap dengan menggunakan karakter ASCII dimana isi dari suatu folder tidak semuanya ditampilkan.
Tampilan file folder dengan struktur pohon pada command prompt



Cara Menampilkan Struktur Pohon di Command Prompt
Bila kita membuka Windows Eksplorer kita dapat melihat struktur pohon dalam drive atau folder, hal ini mempermudah kita untuk melihat semua file dan folder yang ada hanya dengan klik . Berbeda dengan Command Prompt dimana kita harus mengetik baris perintah yang panjang dan lama untuk menampilkan satu folder atau file, apalagi jika letaknya berada di ujung dari struktur Pohon.
Sebenarnya ada Cara Menampilkan struktur pohon sebuah drive atau folder di Command Prompt dengan satu perintah saja . dengan perintah TREE pada Command Prompt anda dapat menampilkan letak suatu folder atau file secara bercabang seperti pada Windows Eksplorer.
Cara menggunakannya anda dapat ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Buka Command Prompt dengan mengelik start >Run dan ketik cmd lalu Enter.
2. Atau dengan cara mengelik start >All Program>Accessories>Command Prompt
3. Ketik perintah TREE, format penulisannya TREE [drive:][path] [/F]atau[/A].
Contoh : tree c:\window /F akan menampilkan struktur pohon dari folder windows di drive C: lengkap dengan semua isi folder dan file.
Atau : tree c:\windows /A akan menampilkan struktur pohon dari folder windows di drive C: lengkap dengan menggunakan karakter ASCII dimana isi dari suatu folder tidak semuanya ditampilkan.
Tampilan file folder dengan struktur pohon pada command prompt


Perintah Dasar Command Prompt

Posted by JacketCyber
March 26, 2011
Assalamualaikum..
Selamat malam teman – teman semua sebangsa dan setanah air…hehehe..
pada malam hari ini..Lagi iseng sih buka Forum tercinta untuk saat ini : http://forum.segelaskopi.com
ASSOC = Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT = Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer.
ATTRIB = Menampilkan atau mengubah atribut file.
BREAK = Mengeset atau menghilangkan pengecekan extended CTRL+C.
CACLS = Menampilkan atau mengubah access control lists (ACLs) dai files.
CALL = Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD = Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP = Menampilkan atau mengubah active code page number.
CHDIR = Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHKDSK = Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status..
CHKNTFS = Menampilkan atau mengubah pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS = Menghapus layar..
CMD = Menjalankan interpreter command Windows yang baru.
COLOR = Mengubah warna foreground dan background pada command prompt.
COMP = Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT = Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT = Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
COPY = Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE = Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL = Menghapus satu atau beberapa file.
DIR = Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP = Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY = Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY = Mngedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO = Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL = Mengakhiri localization dari environment changes in a batch file.
ERASE = Menghapus satu atau beberapa fie.
EXIT = Keluar dari program CMD.EXE.
FC = Membandingkan 2 atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
FIND = Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR = Mencari string dalam file.
FOR = Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT = Mem-Formats sebuah hardisk/disket untuk digunakan dalam Windows.
FTYPE = Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO = Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL = Membolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
HELP = Menyediakan informasi Help untuk perintah-perintah Windows.
IF = Menjalankan proses kondisi dalam program batch.
LABEL = Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
MD = Membuat direktori.
MKDIR = Membuat direktori.
MODE = Mengkonfigurasi system device.
MORE = Menampilkan hasil perlayar..
MOVE = Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
PATH = Menampilkan ata mengeset search path untuk executable files.
PAUSE = Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan Menampilkan pesan.
POPD = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT = Mencetak file teks.
PROMPT = Mengubah command prompt Windows.
PUSHD = Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
RD = Menghapus direktori.
RECOVER = Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
REM = Merekam kemontar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN = Mengubah nama file.
RENAME = Mengubah nama file.
REPLACE = Menggantikan file.
RMDIR = Menghapus direktori.
SET = Menampilkan, mengatur, atau menghapus Windows environment variables.
SETLOCAL = Memulai localization dari environment changes dalam sebuah batch file.
SHIFT = Menggeser posisi parameters yang replacable dalam batch files.
SORT = Mensortir input.
START = Memulai jendela terpisah untuk menjalankan perintah atau program spesifik.
SUBST = Meng-asosiasikan sebuah path dengan drive letter.
TIME = Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TITLE = Mengatur judul jendela untuk sesi CMD.EXE.
TREE = Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drivve atau path.
TYPE = Menampilkan isi dari sebuah file eks.
VER = Menampilkan versi windows.
VERIFY = memberitahu Windows untuk mem-verifikasi file anda telah disimpan secara benar dalam harddisk/disket.
VOL = Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket
XCOPY = Menyalin file dan pohon direktori.
Semoga bermanfaat yaa..